Saya bangga sekali menjadi orang batak, mengapa? Karena orang batak itu kebanyakan perkerja keras dan sangat menyayangi keluarganya, selalu melindungi keluarganya, baik keluarga dekat maupun keluarga jauh bagi orang batak semua adalah keluarga dan keluarga harus saling tolong menolong. Saat saya menikah nanti saya ingin mendapatkan suami orang batak yang seperti papa saya, karna dia pekerja keras, selalu sabar (walau sering marah-marah karna darah tingginya itu) tapi marahnya ga lama kok. Kalau anak-anaknya pada ngambek dia selalu menganju (membujuk) anaknya supaya tidak marah lagi. Lalu papa saya itu sumber pengetahuan saya, karna dia tau segala hal, mulai dari sejarah orang batak, sejarah indonesia, dan masalah politik dan masih banyak lagi.
Saat saya ada tugas untuk berkunjung ke tempat bersejarah (Lubang Buaya), papa saya mengatar saya dan memberikan tumpangan kepada beberapa teman saya yang muat untuk masuk mobil, saya kira papa saya akan langsung pulang dan saya akhirnya pulang sendiri. Tapi ternyata tidak, karna papa saya suka sejarah kali ya dan dia juga belum pernah masuk, akhirnya dia menemani saya dan teman-teman saya masuk ke dalam. Kemudia teman-teman saya berkomentar yang membuat saya semakin sayang dengan papa saya. Komentarnya yaitu "Jher, kok lu enak banget ya, udah di anterin, di tungguin, di temenin pula sama bokap lo. Kalo bokap gue mah gabakal mau deh, beneran. Beruntung banget dah lu pokoknya jher."
Love you babeh (panggilan sehari-hari).
Kembali lagi pada topik Bangga menjadi orang batak, kenapa? Batak itu mempunyai banyak sekali marga, budaya, seni, tari, sejarah dan banyak hal lainnya. Batak sendiri dibagi menjadi 5 yang saya ketahui, yaitu : Batak Toba, Mandailing, Karo, Pakpak, Simalungun. Kemudian 5 batak tadi mempunyai bahasanya sendiri-sendiri karena daerah mereka yang berbeda. Batak sendiri juga sangat menjungjung tinggi nilai persaudaraan, mereka menerima semua perbedaan agama yang ada di batak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar